Pelestarian Kebudayaan
Karang Taruna Tunas Bangsa ikut berperan aktif dalam pelestarian kebudayaan Jawa khususnya Kuda Lumping. Masyarakat Dusun Pulelawang, kecamatan Patean, Kendal memiliki kelompok kesenian Tari Kuda Lumping atau Jaranan bernama "Turonggo Budoyo". kelompok Kesenian tersebut berisikan para pemain Kuda Lumping, dan para pengiring musik yang terdiri dari penabuh Gong, Gamelan, Saron, Bonang, Gendang, Keyboard, serta Drum. Tidak lupa dalam setiap pertunjukannya para pemain Kuda Lumping diiringi dengan musik dan nyanyian para Sinden.
Ada satu hal yang unik, sekarang Turonggo Budoyo tidak hanya menampilkan pertunjukan Kuda Lumping saja. Namun juga disisipi dengan pertunjukan Leak dan tari bali. Akulturasi terjadi karena minat masyarakat terutama dikalangan pemuda terkait kesenian sudah mulai menurun. Sehingga banyak inovasi-inovasi yang dilakukan dari mulai penampilan hingga pertunjukan. Kuda Lumping yang dulunya hanya memakai pakaian rompi dan jarik yang diikat dengan selendang di pinggangnya sudah mulai di tinggalkan. Pakaian para pemain Kuda Lumping terbuat dari busa yang empuk dan tebal serta ditambahi dengan hiasan beranekaragam yang membuat mereka tampak gagah.
Turonggo Budoyo melakukan latihan setiap malam minggu dan melakukan pentas rutin di Dusun Pulelawang. Selain mengandalkan dana dari pentas di Desa Lain atau menghadiri acara kebudayaan. Turonggo Budoyo meminta masyarakat Dusun ikut iuran sikhlasnya. Tidak Jarang setiap anggota Turonggo Budoyo mengeluarkan uang pribadi demi keberlangsungan kesenian. Anggota kesenian tidak ada yang mendapat gaji dari kesenian, mereka gotong royong demi menjaga kelestarian budaya warisa leluhur ini.(08/12)
Komentar
Posting Komentar