Postingan

Refleksi atas Kapitalisme terhadap Sekolah Menengah Kejuruan

Gambar
  Perilaku seseorang siswa untuk memilih sekolah di jenjang yang lebih tinggi pada prinsipnya sama dengan dengan perilaku seorang konsumen untuk membeli barang. Dimulai dari ketertarikan akan suatu barang yang didukung oleh kemampuan ekonomi, mencari informasi keuntungan dan kelebihan barang   tersebut, sampai akhirnya memutuskan memilih barang tersebut dari berbagai alternatif barang yang ditawarkan.   Hal itu seperti yang terjadi pada sis wa SMP ketika memilih masuk SMK, dimana persepsi terkait SMA diprioritaskan untuk melanjutkan ke   jenjang perkuliahan, sedangkan SMK diprioritaskan untuk para siswa yang ingin langsung dapat bekerja setelah lulus. Bagi masyarakat dengan ekomoni menengah kebawah tentunya akan memilih masuk SMK dengan alasan tidak lagi memiliki biaya untuk melanjutkan kejenjang perkulihan. Keputusan untuk masuk SMK merupakan akibat pengaruh berturut-turut dari pemerintah yang mempromosikan keunggulan SMK di televisi atau media massa. Informasi tentang SMK y

Dosa Pemerintah Kendal terkait e-KTP

Gambar
Oleh : Nugrahanto Sudah cukup lama permasalahan E-KTP dan Korupsinya menemani pemberitaan media saat ini. Bahkan kasusnya tetap menjadi pemberitaan yang hangat untuk dibahas. Pasalnya kasus ini melibatkan tokoh-tokoh penting di negeri ini. Permasalahan kasus E-KTP berdampak langsung terhadap kegiatan masyarakat. Begitu vitalnya identitas itu, menjadikan kesulitan dalam pembuatannya sedikit banyak mempengaruhi kegiatan masyarakat. Lamanya proses pembuatan kemudian pemohan yang hanya diberikan “surat keterangan”   yang hanya terbuat   dari kertas HVS sangat cukup disayangkan. Selain efektif kertas itu sangat mudah sobek dan luntur apabila terkena air, jika tidak delaminating. Di kabupaten Kendal proses pembuatanya lebih ribet atau sulit lagi. Ketika ingin membuat E-KTP dimulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, dan kemudian harus Ke Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan sipil). Pembuatan e-KTP yang dikatakan mudah dibandingkan pembuatan KTP biasa, menurut website dukcap

Alasan Pembuatan Sertifikat Tanah Mudah

Gambar
sumber gambar : Google Masyarakat desa khususnya Sidokumpul, Patean, Kendal sedang disibukan dengan pembuatan sertifikat tanah. Tidak mengherankan jika perangkat desa seperti RT, RW, dan pihak kelurahan ribet dengan pekerjaan ukur-mengukur tanah. Masyarakat seperti dipermudah dalam pembuatan sertifikat masyarakatpun berbondog-bondong untuk segera mengajukannya. Selain kemudahan dalam mengurusnya, para perangkat desa juga ikut terlibat aktif untuk mendorong masyarakat supaya mengurus sertifikat tanah. Hal ini dikarenakan ada kebijakan dari pemerintah pusat kususnya kepemimpinan Jokowi  memasang target penerimaan pajak sebesar Rp 1.424 triliun pada APBN 2018. Angka ini naik sekitar 10% dari target di tahun 2017 sebesar Rp 1.283 triliun. Sehingga segala sektor pajak diburu untuk dapat meningkatkan pendapatan Negara. Dirjen Pajak Robert Pakpahan dalam berita Detik mengungkapkan “pertumbuhan target penerimaan sekitar 10% tahun depan cukup menantang. Tapi dia meyakini target t

Refleksi Mahasiswa Harus Turun Ke Desa

Gambar
sumber gambar : Google Beruntunglah kalian yang dapat mengenyam pendidikan sampai ke tingkat sarjana. Masih banyak orang diluar sana yang punya keinginan untuk dapat mengenyam bangku perkuliahan seperti kalian. Namun karena mahalnya pendidikan yang ada di Indonesia cita-cita indah itu hanya menjadi sebuah mimpi yang tidak dapat terwujud. Latar belakang ekonomi yang rendah menjadi alasan utama yang sering ditemui di masyarakat. Jangankan untuk berkuliah, untuk mengisi kebutuhan sehari-hari saja masih sulit. Pilihan yang ada dan cukup rasional ialah bekerja. “Kalian para kaum terdidik pasti tidak sedikit yang berfikir Kenapa tidak memanfaatkan beasiswa dari pemerintah yang ada?” “kenapa tidak bekerja sambil kuliah?” “Kan banyak toh yang kuliah sambli kerja”. Yaa, itu pertanyaan dan juga saran yang lumayan bagus. Tapi kondisi yang terjadi di lapangan tak seperti teori-teori yang kalian pelajari di ruang kelas dan tak semanis omongan para orang berdasi yang berbicara mengatasnamakan

Kegiatan mengecat Tugu

Gambar
Kendal. Pemuda Dusun Pulelawang mengecat tugu Dusunnya (26/12). Acara mengecat ini dilakukan untuk memperindah wilayah Dusun. "Melihat sudah buruknya kondisi tugu Dusun Pulelawang. Menyebabkan kami terketuk hatinya untuk memperindah kembali" ungkap Joni ketua Karang Taruna TB(Tunas Bangsa). Selain menambah kegiatan Karang Taruna. Acara ini juga dapat mempererat hubungan pemuda. Meskipun sedikit yang ikut mengecat banyak yang hanya melihat. Setidaknya para pemuda mau untuk berkumpul dan bersosialisasi, tambahnya. Joni juga menambahkan jika cat yang di gunakan menggunakan cat sisa. Cat sisa digunakan untuk menghemat anggaran kas Karang Taruna. Sebenarnya jika ada sedikit dana lebih, akan menggunakan cat baru dan hasilnya mungkin akan lebih bagus lagi. Ini merupakan tahap awal, jika dirasa kurang bagus maka kita akan mengecat ulang dengan cat yang lebih bagus lagi, ungkap joni

Ganjar Membawa Berkah

Gambar
Kendal, Jawa Tengah. - Pembangunan Jalan lintas Sukorejo-Semarang via Boja membawa berkah bagi masyarakat Sekitar. (18/12) Dalam pembangunan jalan lintas , Pemprov Jawa Tengah melibatkan masyarakat sekitar untuk menjadi pekerja pembangunan jalan. Hal ini tentunya disambut positif oleh masyarakat khususnya masyarakat Dusun Pulelawang, Desa Sidokumpul, Patean, yang mendapat pekerjaan dari adanya pembangunan jalan tersebut. "Dulu jalan lintas tersebut kondisinya buruk, namun setelah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo jalannya menjadi lancar" ungkap Wahyu Ari pekerja perbaikan jalan. Wahyu menambahkan, sejak awal proses pembangunan jalan yang semula aspal kemudian di ganti dengan beton masyarakat sudah kecipratan rejeki dari penggunan kendaraan akibat pengaturan buka tutup jalan yang searah. Kini setelah jalan jadi, masih ada beberapa orang yang di pekerjakan untuk pembuatan selokan jalan, pengecatan, dan perapian infrastruktur jalan lainnya. Wahyu berharap semoga pak Ganjar

Mengisi Malam Dengan Kerja Bakti

Gambar
Kendal. Para pemuda KTTB (Karang Taruna Tunas Bangsa)Pulelawang, Desa Sidokumpul, Kec. Patean mengisi waktu malam dengan kerja bakti mengecat genting masjid (10/12) Joko ketua KTTB mengatakan "kegiatan kerja bakti ini karena kami menyadari diperlukannya peran dan kontribusi para pemuda dalam pembangunan Desa",  Kerja bakti ini dilakukan malam hari karena pada siang hari para pemuda bersama dengan orang tua sedang disibukan dengan kerja bakti pembangunan jalan. Selain mengisi malam hari dengan hal positif, kegiatan ini juga bertujuan sebagai tempat silaturahmi antar anggota KTTB, ungkap Joni sapaan ketua KTTB. Kegiatan kerja bakti ini di apresiasi oleh masyarakat Dusun Pulelawang. Wandi salah satu masyarakat dusun dan mantan ketua Rt. 43 mengatakan "Adanya Karang Taruna ini sangat membantu setiap kegiatan desa. Kegiatan desa menjadi ringan ketika banyak masyarakat yang ikut andil". Wandi juga berharap karang taruna tetap berjalan serta selalu semangat dan ikhlas d