Karang Taruna Tunas Bangsa Mengecam Tindakan Amerika Serikat (AS)
Karang Taruna
TUNAS BANGSA
Jl. Dusun Pulelawang, Kec. Sidokumpul, Kab. Kendal. Email : KtTunasBangsa17@gmail.com
PRESS REALESE
Kendal, 09 Desember 2017
“Pengakuan Yarusalem
sebagai Ibu Kota Israel oleh Amerika”
Dunia
sekarang sedang panas setelah Presiden AS (Amerika Serikat) Donald Trump mengakui
Yarusalem sebagai Ibukota Israel, dan memutuskan pemindahan Kedubes AS ke
Yarusalem. Kami Karang Taruna Tunas Bangsa (KTTB) yang memiliki cita-cita
membangun bangsa dari desa menyayangkan keputusan sepihak oleh AS. KTTB
menganggap bahwa tindakan sepihak AS bukan bertujuan untuk suatu perdamaian. Namun
tindakan kesewenang-wenangan yang akan berdampak pada konflik di timur tengah. Cukup
disayangkan keputusan AS itu tidak melibatkan pihak Palestina, sehingga AS
seperti melanggar resolusi Internasional. Tujuan perdamaian yang dilontarkan AS
seperti sebuah omong kosong. Ketika keputusan itu diambil tidak mendengarkan
aspirasi dari kedua belah pihak yaitu Israel dan Palestina.
Pernyataan Duta
Besar AS Joseph Donovan pada situs remis kedubes yang sudah berkonsultasi
dengan negara mitra, termasuk Indonesia sebelum mengambil keputusan soal Yarusalem
hanya sebuah retorika belaka. Menlu Retno Marsudi yang berkomunikasi dengan Donovan
mengatakan posisi RI akan mengecam segala pengakuan terkait Yarusalem sebelum
Donald Trump mengumumkan keputusan itu. Namun hal itu tidak didengarkan oleh AS.
AS seperti menunjukan otoritas dan keberpihakannya terhadap Israel dengan berkedok
omong kosong terkait perdamaian.
Sejarah
mencatat bahwa Israel merupakan warga pendatang ketika perang II di Eropa yang
berimigrasi ke Palestina. Hingga tahun 1947 jumlahnya sekitar 110.000 dan
menempati wilayah Palestina, sehingga resolusi 181 PBB pasca pembebesan Inggris
atas Palestina memutuskan Israel kuasai 22% wilayah Palestina sulit diterima
oleh negara-negara Arab dan menimbulkan konflik. Tidak hanya itu, fakta lain
Israel terus membangun pemukiman-pemukinan baru yang melanggar resolusi yang
telah disepakati. kebijakan Israel sering menimbulkan kerugian bagi masyarakat
Palestina. KTTB yang manganggap Palestina merupakan saudara, merasa tersayat
hatinya ketika banyak tindakan kekejaman Israel yang merugikan serta melukai
masyarakat Palestina.
KTTB
mengucapkan terima kasih terhadap Presiden Jokowi yang merupakan representatif
kami sebagai rakyat Indonesia. KTTB mendukung sepenuhnya terkait sikap
Indonesia yang mengecam tindakan sepihak oleh AS dan tetap konsisten membela rakyat
Palestina. Semoga usaha pemerintahan
menyatukan negara-negara muslim melalui Organisasi Kerja sama Islam
(OKI) serta negara barat dapat berhasil dan AS mencabut Keputusannya.
Youtube | Videoodl.cc
BalasHapusyoutube tv youtube tv youtube tv youtube youtube tv youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube youtube. youtube youtube youtube youtube. youtube youtube youtube to mp3 shark youtube youtube youtube